yang pertama:
inilah hidup saat dirimu menggantungkan cita-citamu setinggi langit tetap saja ada Tuhanmu yang kan menentukan apa kamu bisa atau apa kamu dapat mencapai mimpi itu. Kita harus ingat bahwa Tuhan memang lebih kuasa dibanding dirikita dibumi ini. Tuhan dengan mudah mendekatkan dirimu dengan mimpimu, dan Tuhan juga dapat lebih mudah menjauhkan dirimu dengan mimpimu saat dirimu melupakan-Nya. Aku memang bukan wanita yang seutuhnya telah menjalani kewajiban yang diberikan padaku. Namun karena hal kemarin memberikan aku pelajaran bahwa jangan pernah tinggalkan kewajiban yang harus setiap hari dilakukan dan sangat penting kepada Tuhanmu...
Apakah aku butuh alarm pengingat? Tidak... Dirimu hanya memerlukan kesadaran untuk memperbaiki diri dan mohon ampun telah melupakan-Nya. Maha Pengampun atas segala kesalahan kita, tetapi kita selalu mengulangi kesalahan yang sama saat kita telah mendapatkan reward itu.
yang kedua:
bangkit dari kegagalan adalah hal tersulit yang akan dilakukan, mungkin banyak cara untuk membuat kembali seperti semula. Bisa saja dengan nonton film-film lucu, tapi bagiku saat aku mempunyai beban pikiran di benakku hal selucu apapun tidak akan membantu ku. Cara yang aku lakukan pertama kal adalah DIAM.. Bagiku diam adalah suatu proses penenangan diri yang dapat membuat diriku bangkit kembali, dan menintrospeksi diri dengan apapun kesalahan yang aku lakukan. Namun dengan diri kita diam disaat itu kita juga dapat menyadari siapa-siapa saja partikel yang respek terhadap kita, dan yang membantuk perduli untuk kita bangkit. Dan aku menyadari itu... :)
yang ketiga:
kembalilah ke keluarga.. keluarga memang adalah tempat untuk kita selalu akan pulang saat diri kita apapun. Terlebih Ibu kita dialah orang yang selalu menerima dan memaafkan kesalahan anaknya dan membantu anakanya untuk memperbaikinya kembali :) love you mom
0 komentar:
Posting Komentar