Selasa, 30 Agustus 2016

Hanya Tersenyum Melihat Kalian Melangkah Jauh

Hai apa kabar kalian sekarang...

Hmm saat ini aku cuma bisa tersenyum melihat mereka mulai berjalan lebih cepat dari biasanya, berjalan jauh kearah masing-masing tanpa mengucapkan selamat tinggal dan seakan lupa untuk mengatakan sampai bertemu kembali.

Mengapa aku ga pernah bisa memiliki lingkaran seutuhnya dalam kehidupan aku. Lingkaran yang aku punya satu-satunya kini mulai melepaskan genggamannya satu sama lain. Tanggan ku masih terus mengadah kepada mereka berharap semua akan baik-baik saja. Tapi ternyata tidak makin kesini aku semakin ga percaya sama yang namanya harapan. Aku mulai percaya bahwa setiap foto pasti akan pudar warnanya pada masanya. Pada akhirnya foto yang terabadikan hanya dapat  menjadi tumpukan usang yang mungkin tidak akan tersadar jika terbuang. 

 Aku iri pada dia yang mempunyai banyak lingkaran dalam kehidupannya. Lingkaran yang ga pernah lekang oleh waktu dan oleh percakapan. 
Kenapa lingkaran harus selalu melalui percakapan yang rutin agar tetap utuh?.
Mengapa kehidupan ku ga pernah bisa mempunyai lingkaran yang terus berjalan tanpa dapat terhempas oleh ombak kehidupan?

Pada akhirnya aku hanya bisa tersenyum melihat kalian saling menudingkan pisau antau kalian. Senyuman itu tanpa tersadar mengalir sejalan dengan air mataku yang menetes begitu saja. Aku... iya aku cuma manusia paling jauh dari kalian. Aku yang paling perduli dengan kalian, tapi aku tiada daya untuk mengutuhkan segalanya. Aku hanya punya dua tangan bukan empat tangan untuk menahan kalian saling pergi. Lucu memang semua kenangan kasih sayang antar teman selama bertahun-tahun  bisa dilupakan begitu saja oleh karena beberapa kesalahan. 


Aku tidak dapat menggenggam semua diatara kalian sampai nanti, tapi aku hanya bisa memeluk kalian dalam kenanganku.

Aku akan tetap berdiri disini, jika kalian masih ingat pada ku suatu saat nanti sapalah aku. Karna mungkin aku akan berpura-pura untuk tidak kenal dengan kalian saat bertemu ku suatu saat nanti sebelum kau sapa. 

mistake more sharply than a needle

Selasa, 23 Agustus 2016

d'masiv pergilah kasih

Tak pernah kusangka ini terjadiKisah cinta yang suci iniKautinggalkan begitu sajaSekian lamanya kita berdua
* Tak kusangka begitu cepat berlaluTuk mencari kesombongan diriLupa sgala yang pernah kau ucapkanKautinggalkan daku
Pergilah kasihKejarlah keinginanmuSelagi masih ada waktuJangan hiraukan dirikuAku rela berpisah demi untuk dirimuSmoga tercapai sgala keinginanmu
back to *
Kejarlah keinginanmuSelagi masih ada waktuJangan hiraukan dirikuAku rela berpisah demi untuk dirimuSmoga tercapai sgala keinginanmu
 

Journey Template by Ipietoon Cute Blog Design